Jumat, 17 Juli 2009

PERSAHABATAN ALA SERIGALA

Semua bergerak serentak dalam sebuah kesatuan gerak, mengepung hidangan berjalan yang sudah hampir pasti bakal jadi pereda amukan rasa lapar malam ini... rusa-rusa montok itu hilir mudik di depan mata... sementara para serigala berbinar matanya membayangkan keajaiban yang dihadiahkan Tuhan malam ini... dengan sangat hati-hati sang kepala jagal memberikan sandi dengan tangan agar seluruh serigala bersiap. hening seketika..... semua menyatu dengan alam semesta yang mulai menutup diri dengan selimut kesunyian..Dengan sekali sergap, gerombolan serigala itu sudah berhasil menangkap beberapa mangsa. beberapa RUSA HUTAN yang lugu. yang segera menangis ketika melihat seringai ganas sang penguasa malam ini....Seketika, belantara ini riuh rendah dengan bahana lolongan yang gempita. kegembiraan bercampur baur dengan peluh dan air liur yang tak henti-hentinya menetes. hidangan telah terealisasikan dalam bentuk rusa panggang yang lezat.. khayalan beberapa menit silam telah mengejawantah dalam alam realita. Nikmat..!!!Tetapi justru inilah awal dari sebuah petaka besar. ketika hidangan telah disiapkan. ketika kegembiraan itu tampil dengan mempesona, ketika itulah masing-masing mulai menghitung jasa. Saat itulah, masing-masing serigala mulai saling ingin "tidur dalam kenyang" tanpa melibatkan serigala lain dalam alam kegembiraannya. saat dihadapan hidangan itulah beberapa serigala justru mulai saling berkelahi. dan beberapa menit kemudian : mulai ada yang mati. mulai ada yang terkapa dan berdarah... mulai ada pembunuhan dan kanibalisme di kalangan serigala.Raung kemenangan getarkan rimba.. beberapa ekor serigala terluka. beberapa bangkai ternganga dengan taring yang sudah tak berarti lagi.. Sang Penguasa baru atas meja hidangan malam ini telah hadir. giginya berlumuran darah...kulitnya sobek, dan lehernya meneteskan darah... dengan kebanggaan dikunyahnya onggokan hidangan yang dari tadi mereka perebutkan. tapi apa daya.. tenaganya telah habis.. glukosa dalam darahnya seketika menipis akibat aktifitas adrenalin yang berlebihan. ia terkapar karena lelah, sementara darah terus membasahi tempatnya berpijak.Setengah malam berlalu... dan serigala yang menang tadi sudah terlelap dalam kelelahannya.. bangkai sesamanya yang mati menjadi alas bersandar kepalanya yang berdarah... Nyanyian burung hantu menceritakan peristiwa brutal sekelompok serigala malam.. banya pembicaraan tentang gerombolan ini. mereka bilang gerombolan ini mencekam, begitu mengerikan, hebat dan tidak pernah gagal. tetapi semut-semut yang mendapat berkah malam ini justru menyaksikan fenomena yang berbeda. mereka tak lebih sekedar hanya serigala ompong. mereka bekerjasama ketika mengepung mangsa, tapi ketika hidangan telah ada mereka justru saling menjagal. Peluhku membasahi kening. kengerian tentang sepak terjang para serigala ini mulai memudar dalam benakku...hatiku berbisik : kadangkala serangan justru datang dari sudut yang tak terduga...

Tidak ada komentar: